Polling Website

Bagaimana Keakuratan Informasi yang tersedia ?

Artikel Terakhir

Calendar

« Sep 2023 »
M S S R K J S
27 28 29 30 31 1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
1 2 3 4 5 6 7

Statistik Website

mod_mod_visitcounterVisitors Online2
mod_mod_visitcounterHits464966
mod_mod_visitcounterToday155
mod_mod_visitcounterYesterday207
mod_mod_visitcounterThis week796
mod_mod_visitcounterThis month6228
mod_mod_visitcounterAll days276270

Sensus Pertanian 2023 untuk Akurasi Kebijakan


Sensus Pertanian 2023 untuk Akurasi Kebijakan
 

Jakarta Pusat, Kominfo - Presiden Joko Widodo menekankan arti penting data yang akurat untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan akurat di sektor pertanian. “Kenapa sensus pertanian ini dilakukan? Sektor ini melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga butuh akurasi kebijakan dan akurasi kebijakan itu butuh akurasi data,” ujar Presiden dalam Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/05/2023).

Presiden mendukung pelaksanaan kembali sensus yang terakhir dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada sepuluh tahun yang lalu ini. Presiden juga menekankan pentingnya pembaharuan data dalam mendukung kebijakan pemerintah di sektor pertanian, seperti alokasi pupuk bersubsidi. Kepala Negara meminta agar Sensus Pertanian 2023 ini menghasilkan data terkini, akurat, dan terpercaya mengingat pertanian merupakan sektor yang strategis bagi perekonomian Indonesia.

“Sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Semuanya akan dilakukan sensus di situ, karena kita tahu sektor ini memiliki peran yang sangat strategis. Data yang ada di saya, [sektor pertanian] menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB kita, besar sekali,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Kepala Negara meminta semua pihak terkait untuk melaksanakan sensus yang dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli mendatang. “Saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian menyukseskan sensus ini. Ini nanti dilaksanakan dari 1 juni sampai 30 Juli, artinya dua bulan selesai dan setelah itu kita mendapatkan sebuah data yang akurat dan berkualitas,” tandasnya.

 

sumber : https://www.kominfo.go.id/

Berita Terkait : Berita Diskominfo

Copyright © 2019 - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Lhokseumawe