Teknologi jaringan komputer terbagi dalam beberapa jenis, yang pengaplikasiannya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dari beberapa jenis itu, salah satunya yang cukup populer adalah jaringan komputer jenis LAN (Local Area Network). Lantaran umum digunakan, pengguna yang tengah mempelajari jaringan komputer kiranya penting untuk mengetahui beberapa hal dasar seputar jaringan LAN. Untuk itu, artikel ini bakal membahas soal LAN, mulai dari pengertian hingga kelebihan dan kekurangannya.
Lantas, pertama-tama, sebenarnya apa yang dimaksud dengan LAN? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian LAN sebagai salah satu jenis jaringan komputer.
Pengertian LAN
Perlu diketahui, jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer supaya dapat berbagi informasi (data) dan sumber daya. Dengan jaringan komputer, beberapa komputer bisa mengakses informasi dan sumber daya secara berbarengan. Dalam jaringan komputer, beberapa komputer bisa saling berkomunikasi karena terdapat rute koneksi yang menghubungkannya. Rute koneksi merupakan sambungan antar komputer sehingga bisa saling terhubung satu sama lain.
Jaringan komputer disusun dengan rute koneksi yang memiliki jangkauan area berbeda-beda. LAN menjadi salah satu jenis dari rute koneksi yang digunakan untuk menyusun jaringan komputer. LAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa komputer dan perangkat lainnya dalam area yang relatif terbatas, seperti di dalam satu ruangan, gedung, sekolah, rumah, atau kantor. Sama seperti jenis jaringan komputer lainnya, LAN dirancang agar tiap perangkat dalam satu area bisa berinteraksi, bertukar data, dan berbagi sumber daya secara bersama-sama, seperti printer, scanner, atau koneksi internet.
Dalam sejarahnya, LAN pertama kali digunakan oleh perguruan tinggi dan universitas pada tahun 1960-an. LAN kala itu digunakan untuk membuat katalog koleksi perpustakaan, menjadwalkan kelas, mencatat nilai siswa, dan berbagi sumber daya peralatan. Penggunaan LAN mulai dilirik kelompok bisnis setelah Xerox PARC mengembangkan Ethernet pada tahun 1976. S Di awal 1980-an, banyak bisnis memakai LAN untuk membangun jaringan ratusan komputer guna berbagi printer dan penyimpanan. Kemudian, perangkat lunak untuk manajemen jaringan LAN juga mulai berkembang. LAN populer dipakai untuk membuat jaringan komputer di area skala kecil. LAN dapat beroperasi pada skala dua atau tiga pengguna di area rumah atau kantor.
LAN juga dapat dipakai dalam skala ribuan pengguna di satu area kantor yang cukup besar. LAN tersusun dari beberapa komponen jaringan, seperti kabel, switch, router, firewall, dan Wireless Access Point (WAP). LAN dapat dihubungkan ke berbagai perangkat jaringan, seperti konsol game, server, PC, laptop, printer, dan perangkat IoT lainnya. Itulah penjelasan mengenai pengertian LAN. Lantas, apa fungsi LAN?
Fungsi LAN
Fungsi LAN sejatinya tak jauh berbeda dari fungsi jaringan komputer pada umumnya, yakni berkomunikasi, transfer data, dan berbagi sumber daya. Adapun beberapa fungsi LAN adalah sebagai berikut.
jaringan LAN memiliki beberapa fungsi utama yang sangat bermanfaat dalam kegiatan sehari-hari, baik di lingkungan pendidikan, perkantoran, maupun rumah tangga. Berikut adalah beberapa fungsi penting LAN:
1. Berkomunikasi
LAN memungkinkan antar pengguna dalam satu jaringan bisa saling berkomunikasi, seperti seperti berkirim pesan singkat (chat), panggilan suara, atau membuat video konferensi, tanpa memerlukan koneksi internet.
2. Berbagi Data
LAN memungkinkan pengguna untuk saling bertukar file dan dokumen dengan cepat antar komputer dalam satu jaringan. Pertukaran data lebih efisien karena pengguna tak perlu memakai media penyimpanan eksternal seperti flashdisk. Baca juga: Sejarah Web Browser dari Awal Ditemukan hingga Sekarang
3. Berbagi sumber daya
Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan LAN sama-sama bisa mengakses sumber daya seperti printer, scanner, atau koneksi internet secara bersama-sama. Dengan demikian, pengguna bisa lebih hemat biaya karena tak perlu banyak beli sumber daya.
4. Memudahkan manajemen perangkat
LAN memudahkan manajemen perangkat. Dalam LAN, administrator jaringan dapat mengelola dan mengontrol seluruh perangkat yang terhubung secara terpusat, seperti mengatur akses, melakukan pembaruan perangkat lunak, dan memantau aktivitas jaringan.
5. Menyediakan keamanan data
Data yang disimpan dan ditransmisikan dalam jaringan LAN lebih mudah dikelola. Selain itu, jaringan LAN bisa menyediakan protokol yang dapat mengamankan proses transmisi data antar perangkat. Itulah beberapa fungsi LAN. Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, LAN memiliki cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja LAN? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan cara kerja LAN.
Cara kerja LAN
Untuk beroperasi, LAN biasanya memerlukan kabel Ethernet dan switch, router, atau hub, serta beberapa perangkat lain seperti PC, laptop, printer, dan lainnya, yang dapat terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan. Setiap perangkat yang terhubung ke LAN diberi alamat IP unik, yang berfungsi sebagai identitas atau alamat fisiknya. Alamat tiap perangkat itu juga dikenal sebagai Media Access Control (MAC). Ketika satu perangkat mengirim data (misalnya file atau permintaan akses ke printer), data tersebut akan diteruskan melalui switch ke perangkat tujuan yang sesuai berdasarkan alamat IP dan MAC masing-masing.
Transmisi data pada jaringan LAN dapat dilakukan melalui kabel jaringan kabel Ethernet ataupun jaringan nirkabel WiFi. Dengan koneksi yang dibuat, LAN memungkinkan pengguna untuk terhubung ke berbagai sumber daya dalam jaringan internal. Itulah pemaparan soal cara kerja LAN. Untuk diketahui, jenis jaringan komputer tidak hanya LAN, ada juga WAN, MAN, dan lainnya. Sebagai salah satu jenis jaringan komputer, terdapat karakteristik LAN yang membedakan dengan yang lainnya. Karakteristik LAN Lantas, apa saja karakteristik dari jaringan LAN?
Karakteristik LAN
bisa dilihat dari skala operasi, kecepatan, biaya operasional, dan lainnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah karakteristik LAN. Baca juga: Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Cakupan area LAN relatif kecil, seperti satu gedung, satu ruangan, atau satu sekolah.
- LAN dapat menawarkan kecepatan transfer data yang cepat mulai dari 10 Mbps hingga 10 Gbps, bergantung perangkat teknologi yang dipakai.
- LAN umumnya dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh organisasi, perusahaan, atau individu.
- LAN bisa lebih andal daripada jaringan lain karena memiliki lebih sedikit titik eror dan gangguan dari faktor eksternal.
- Pembuatan dan perawatan LAN relatif murah karena memerlukan lebih sedikit peralatan dan kabel daripada jaringan yang lebih besar.
Itulah beberapa karakteristik LAN yang perlu diketahui. Dalam menggelar jaringan komputer, LAN memiliki kelebihan dan kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan LAN? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan LAN.
Kelebihan dan kekurangan LAN
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan LAN yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan LAN dibanding jenis jaringan komputer lain adalah instalasi LAN relatif lebih hemat biaya. Kemudian, salah satu contoh kekurangan LAN adalah cakupan areanya terbatas. Adapun daftar beberapa kelebihan dan kekurangan LAN adalah sebagai berikut:
Kelebihan LAN
- LAN menawarkan kecepatan transmisi data yang tinggi karena jarak antar perangkat relatif berdekatan.
- Dengan jarak yang relatif berdekatan, latensi dalam transmisi data pada jaringan LAN lebih minim.
- Instalasi dan pemeliharaan LAN relatif murah dibandingkan jaringan yang lebih luas seperti WAN.
- Dalam satu jaringan LAN, pengguna dapat berbagi berbagai sumber daya, seperti printer, scanner, dan koneksi internet dengan mudah sehingga lebih hemat dan efisien.
- LAN menawarkan kontrol yang lebih baik atas manajemen perangkat dan keamanan data.
- LAN dapat dengan mudah diperluas dan ditingkatkan untuk mengakomodasi perkembangan kebutuha
Kekurangan LAN
- LAN hanya dapat digunakan dalam area kecil. Tidak cocok untuk menghubungkan perangkat di lokasi yang berjauhan.
- Dalam beberapa konfigurasi LAN, satu titik gangguan dapat mempengaruhi seluruh fungsionalitas jaringan.
- Jika server pusat atau penyimpanan jaringan mengalami gangguan, semua perangkat yang terhubung dalam jaringan bisa ikut terganggu.
- Saat banyak perangkat yang mentransfer data secara bersamaan dalam jaringan LAN, kemacetan jaringan dapat terjadi yang menyebabkan kecepatan transfer data menurun dan berpotensi memengaruhi pengoperasian.
- LAN bisa lebih hemat dalam hal infrastruktur. Akan tetapi, seiring bertambahnya jumlah pengguna, biaya yang dibutuhkan untuk mengelola jaringan LAN dapat meningkat secara signifikan.
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan LAN. Dengan pemaparan kelebihan dan kekurangan tersebut, artikel ini telah rampung menjelaskan beberapa pengetahuan dasar mengenai jaringan LAN. Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer, Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya Penjelasan tersebut bakal membantu pengguna untuk mengenali lebih lanjut salah satu jenis jenis jaringan komputer yang umum digunakan saat ini. Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian LAN, fungsi, karakteristik, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya, semoga bermanfaat.
Sumber : Kompas.com